Heboh!, Mayat Tanpa Kepala Dikerumuni Burung Gagak, Polisi Periksa Tiga Saksi

PENEMUAN mayat tanpa kepala di bibir pantai mendadak menghebohkan warga Desa Pambang Baru Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, sekitar pukul 10.15 WIB, Kamis (30/12). Sesosok mayat yang tidak memiliki identitas tersebut ditemukan oleh Amirudin (55) warga setempat yang hendak melintas di bibir pantai tersebut. Awalnya, ia merasa curiga karena melihat dari jarak sekitar 100 meter puluhan burung gagak mengerumuni mayat tersebut. Ketika sampai di lokasi tempat burung gagak hinggap, Amirudin sontak kaget, melihat ternyata burung-burung itu sedang mengerubungi sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki, yang salah satu organnya yakni kepala sudah tidak ada. Melihat peristiwa itu, Amirudin langsung menghubungi kepala desa setempat dan selanjutnya Kades Pambang Baru Edi Zakri menghubungi Bhabinkamtibmas Pambang Aipda M Haris. Keduanya langsung meluncur ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP). “Saya mendapatkan kabar dari Pak Kepala Desa dan langsung ke lokasi, di sana terlihat sesosok mayat tanpa kepala dan bagian kaki tidak utuh lagi, sedangkan saksi ada tiga warga di sana,â€ ujar Babhinkamtibmas Pambang Aipda M Haris. Setelah penemuan mayat itu, peristiwa itu langsung dilaporkan ke Kapolsek Bantan dan kemudian sejumlah personil Polres Bengkalis juga turun ke Tempat Perkara Kejadian (TKP). Dipimpin Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudibersama Kapolsek Bantan AKP Zulmar. Penemuan mayat itu juga menjadi tontonan warga sekitar, untuk mencari tahu siapa sosok dan kondisi mayat tanpa identitas tersebut. “Kondisi mayat saat ditemukan posisinya telentang, jenis kelamin pria dan mengenakan celana coklat. Kondisi organ tubuhnya tidak utuh lagi, daging kaki sudah tidak ada, jari-jari tangan sudah tidak ada lagi dan aroma busuk juga menyengat,â€ ujar Melki. Mayat Mr. X tersebut juga sudah di evakuasi dan masih menunggu hasil indentifikasi dan saat ini dibawa ke RSUD Bengkalis. Dalam peristiwa penemuan mayat ini, tiga saksi di antaranya Amirudin, Edi Zakri dan Syaiful Rizal juga sudah dimintai keterangan, untuk koordinasi lebih lanjut. (bbs/jpnn/kbe)

Sumber: